Dream Network

Blog informasi seputar bisnis online, digital marketing, investasi, dll.

Reksa Dana BCA Adalah | Jenis-jenis Produk Reksadana BCA

f:id:marketerdream:20201211123852j:plain

reksadana bca

Reksa dana sendiri merupakan wadah penghimpunan dana dari investor (investor) yang kemudian diinvestasikan pada portofolio efek oleh manajer investasi.

Sedangkan reksadana BCA merupakan produk investasi reksa dana Bank BCA yang dikelola oleh manajer investasi. Apa itu manajer investasi? Manajer investasi adalah pihak yang mengelola dan mengawasi portofolio efek yang diinvestasikan oleh reksa dana.

Oleh karena itu, dalam hal ini BCA berperan sebagai agen penjual reksa dana. Agen Penjual Efek Reksa Dana adalah pihak yang menjual Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana.

Dengan demikian, investor dapat memperoleh deskripsi produk terkait melalui BCA, transaksi pembelian (subscript), redeem dan switch (switch) reksa dana.

Jenis-jenis Produk Reksadana BCA

Seperti halnya reksa dana pada umumnya, reksa dana BCA juga memiliki banyak jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis produk reksa dana BCA.

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang menginvestasikan dananya pada instrumen pasar uang dalam negeri dan / atau efek utang jangka pendek (tidak lebih dari 1 tahun).

Reksa dana jenis ini cocok untuk Anda yang membutuhkan investasi jangka pendek kurang dari setahun. Selain itu, reksa dana juga cocok untuk profil risiko yang sangat konservatif.

2. Reksadana Terproteksi

Reksa dana terproteksi adalah reksa dana yang memiliki mekanisme perlindungan 100% dari nilai investasi awal jika penyertaannya dipertahankan hingga tanggal jatuh tempo. Oh ya, tapi jika pembayaran dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo, maka tidak berlaku.

Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka menengah sekitar 1-3 tahun. Reksa dana ini juga cocok untuk investor dengan karakteristik risiko konservatif.

3. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang menginvestasikan setidaknya 80% dari nilai aset bersih (NAB) pada obligasi atau obligasi.

Reksa dana ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi 1-3 tahun serta investor dengan risiko konservatif.

4. Reksadana Campuran

Seperti namanya, reksa dana hibrida ini mengandung berbagai efek campuran. Reksa dana ini berinvestasi dalam sekuritas ekuitas, sekuritas hutang dan / atau instrumen pasar uang domestik, masing-masing menyumbang hingga 79% dari nilai aset bersih.

5. Reksadana Saham

Reksa dana ekuitas adalah reksa dana yang berinvestasi pada ekuitas / saham yang jumlahnya setidaknya 80% dari nilai aset bersih.

Reksa dana saham jenis ini cocok untuk mereka yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu lama (misalnya lebih dari 5 tahun). Bagi investor yang aktif berisiko, reksa dana saham ini juga bisa menjadi pilihan.